Kenaikan gaji pokok PNS sebelum tahun 2019 adalah di tahun 2015 silam. Itu artinya mulai 2016 hingga 2018 belum terjadi kenaikan lagi. Kenaikan gaji PNS tahun 2015 ditetapkan dengan besaran 6%. Tak diberikannya kenaikan gaji PNS selama 3 tahun berturut-turut itu semenjak diberikannya tunjangan hari raya (THR). Kenaikan gaji dikonversi dalam bentuk THR. Sehingga boleh dikatakan jika gaji PNS dalam setahun adalah 13 bulan.
Kenaikan gaji abdi negara, tak terkecuali TNI, dan Polri merupakan kenaikan gaji secara menyeluruh. Sedangkan pada kenaikan gaji secara berkala ataupun tunjangan jabatan bagi PNS tetap berjalan seperti biasanya. Setelah kenaikan gaji PNS tahun 2015 maka disusul dengan kenaikan gaji pokok PNS di 2019. Kenaikan gaji pokok PNS 2019 ini diambil karena mempertimbangkan sudah lebih dari dua tahun PNS tak menerima kenaikan gaji pokok.
Presiden Jokoi tanggal 4 Juni 2015 lalu menandatangani PP No. 30 Tahun 2015 mengenai Perubahan Ketujuh Belas Atas PP No. 7 Tahun 1977 mengenai Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil. Perubahan tersebut menyebabkan kenaikan gaji PNS dari sebagaimana tertera pada lampiran PP No. 34 Tahun 2014 (perubahan terakhir) menjadi sebagaimana tertera pada lampiran PP No. 30 Tahun 2015. Pasal I ayat (2) PP No. 30 Tahun 2015 menjelaskan bahwa ketentuan tersebut mulai berlaku tanggal 1 Januari 2015.
Kenaikan gaji PNS tahun 2015 yang terendah sebesar Rp 1,486 Juta dan tertinggi sebesar Rp 5.620.300. Dalam Lampiran PP itu tak memberikan rincian besarnya persentase kenaikan gaji PNS untuk setiap golongan dan juga lama masa kerja. Pada tabel juga dijelaskan yaitu gaji PNS dengan golongan dan masa kerja terendah yakni Golongan I masa kerja 0 tahun akan mendapatkan gaji Rp 1.488.500 dari semula Rp. 1.402.400). Sedangkan gaji tertinggi bagi PNS golongan I (Id) dengan masa kerja 27 tahun yakni Rp 2.558.700 (semula Rp 2.413.800).
Para PNS yang termasuk gol II, untuk gaji terendah (gol. IIa masa kerja 0 tahun) bisa membawa pulang Rp 1.926.000 (semula Rp 1.816.900). Adapun penerima gaji tertinggi di golongan ini (gol IId masa kerja 33 tahun) sebesar Rp 3.638.200 (tadinya Rp 3.432.300). Dilanjtkan dengan gaji PNS gol III, yang paling rendah (gol IIIa masa kerja 0 tahun) akan menerima Rp 2.456.700 (tadinya Rp 2.317.600). Sementara gaji tertinggi diterima PNS gol IIId masa kerja 32 tahun yang memperoleh Rp 4.568.800 (tadinya Rp 4.310.100). Bagi para PNS gol IV, gaji paling rendah diterima gol IVa masa kerja 0 tahun sebesar Rp 2.898.500 (semula Rp 2.735.300). Lalu gaji tertinggi diberikan kepada gol IVe masa kerja 32 tahun yang memperoleh Rp 5.620.300 (semula Rp 5.302.100).
Kenaikan gaji PNS tahun 2015 seperti disebutkan sebelumnya bukanlah yang pertama sebab dalam beberapa tahun ke belakang pun diberikan hal yang sama. Dalam beberapa tahun sebelumnya, pemerintah selalu memberikan kenaikan gaji bagi PNS dengan nominal bervariasi. Seperti pada tahun 2008 gajinya meningkat cukup tinggi hingga 20 %, lalu tahun 2009 sebanyak 15 %, tahun 2010 sebanyak 5 %, tahun 2011 sebanyak 10 %, tahun 2012 sebanyak 10 %, tahun 2013 sebanyak 7 %, tahun 2014 sebanyak 6 %, dan tahun 2015 sebanyak 6 % kenaikannya.