Upah Minimum Regional (UMR) adalah standar upah yang diberikan perusahaan dalam suatu wilayah dalam hal ini Kota atau Kabupaten. Saat ini UMR sudah diganti dengan UMP (Upah Minimum Provinsi) dan UMK (Upah Minimum Kota/Kabupaten). Sebagai ibukota negara, Jakarta menerapkan standar UMR tinggi bila dibandingkan dengan daerah lain. Setiap tahun, UMR Jakarta mengalami kenaikan dengan besaran kenaikan mengikuti rekomendasi pemerintah. Berapa perkiraan UMR Jakarta 2020?
Dalam menetapkan berapa besar kenaikan UMR setiap tahunnya, dua hal penting harus diketahui terlebih dahulu. Pertama adalah tingkat inflasi tahunan dan kedua adalah tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. Inflasi adalah meningkatnya harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus berhubungan dengan mekanisme pasar. Inflasi bisa diakibatkan sejumlah variabel diantaranya tingkat konsumsi masyarakat meningkat, likuiditas di pasar berlebih yang mendorong konsumsi atau sampai spekulasi, serta ketaklancaran distribusi barang. Pada tahun 2018, tingkat inflasi sebesar 2,88% yang digunakan sebagai salah satu komponen menentukan besaran UMR.
Komponen kedua adalah tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan ekonomi yaitu proses perubahan kondisi perekonomian sebuah negara secara terus menerus mengarah ke kondisi yang lebih baik dalam periode tertentu. Tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia 2018 sebagaimana data yang dirilis Badan Pusat Statistik adalah sebesar 5,2% yang dianggap cukup baik. Angka inflasi ditambah angka pertumbuhan ekonomi akan membentuk besaran kenaikan UMR yang berlaku di suatu daerah.
UMR Jakarta 2020 secara resmi memang belum dikeluarkan oleh pemerintah DKI Jakarta. Meski begitu, menggunakan data kenaikan UMR tahun sebelumnya kita dapat memperkirakan berapa nilainya. Dengan menghitung jumlah kenaikan sebesar 8,03% dari Rp.3.940.000 maka akan didapatkan UMR Jakarta 2020 sebesar Rp.4.260.000. Nominal tersebut memang belum resmi, dan bisa saja lebih besar dari itu. Hanya saja biasanya angka inflasi dan pertumbuhan ekonomi tak akan jauh-jauh dari angka-angka tersebut. Sebagai gambaran kenaikan UMR Jakarta dari tahun ke tahun, berikut data lengkapnya :
UMR Jakarta tahun 1997 Rp. 172.500
UMR Jakarta tahun 1998 Rp. 198.500
UMR Jakarta tahun 1999 Rp. 231.000
UMR Jakarta tahun 2000 Rp. 286.000
UMR Jakarta tahun 2001 Rp. 426.300
UMR Jakarta tahun 2002 Rp. 591.300
UMR Jakarta tahun 2003 Rp. 631.600
UMR Jakarta tahun 2004 Rp. 671.600
UMR Jakarta tahun 2005 Rp. 711.800
UMR Jakarta tahun 2006 Rp. 819.100
UMR Jakarta tahun 2007 Rp. 816.100
UMR Jakarta tahun 2008 Rp. 972.600
UMR Jakarta tahun 2009 Rp. 1.069.900
UMR Jakarta tahun 2010 Rp. 1.118.000
UMR Jakarta tahun 2011 Rp. 1.290.000
UMR Jakarta tahun 2012 Rp. 1.529.150
UMR Jakarta tahun 2013 Rp. 2.200.000
UMR Jakarta tahun 2014 Rp. 2.441.000
UMR Jakarta tahun 2015 Rp. 2.700.000
UMR Jakarta tahun 2016 Rp. 3.100.000
UMR Jakarta tahun 2017 Rp. 3.355.750
UMR Jakarta tahun 2018 Rp. 3.648.035
UMR Jakarta tahun 2019 Rp 3.940.973
UMR Jakarta 2020 (prediksi) Rp.4.260.000