Cari contoh soal yang lengkap dengan solusi dan penjelasan untuk membantu Anda mempelajari strategi dan konsep yang mendasarinya.

Bisa Mencapai Rp.15 Juta, Ini Info Gaji Guru 2020

Peran guru sebagai seorang pendidik anak bangsa tentu tak bisa diragukan lagi. Seorang guru di era sekarang ini harus profesional yang mampu menanamkan nilai-nilai positif kepada peserta didik. Guru profesional harus memiliki kompetensi dan keahlian pokok sebagai seorang pendidik. Perubahan zaman harus bisa membuat guru mampu memberikan metode pembelajaran masa depan yang tujuannya adalah menyiapkan siswa menguasai kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovatif, komunikatif, dan bisa bekerjasama.



Salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada para guru di Indonesia adalah pemberian gaji dengan jumlah yang cukup layak. Ini khususnya bagi guru dengan status pegawai negeri sipil (PNS). Sebagaimana PNS lain, gaji guru pun mengikuti aturan gaji yang ditetapkan pemerintah. Lalu berapa gaji guru 2020? Sesuai dengan isi PP No 15 tahun 2019 mengenai Perubahan Kedelapan Belas atas PP Nomor 7 tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil, maka besar gaji guru PNS adalah sebagai berikut :

- Guru PNS Golongan I :

Golongan IA = Rp 1.560.800 (masa kerja 0 tahun) – Rp 2.335.800 (masa kerja 26 tahun)
Golongan IB = Rp 1.704.500 (masa kerja 3 tahun) – Rp 2.474.900 (masa kerja 27 tahun)
Golongan IC = Rp 1.776.600 (masa kerja 3 tahun) – Rp 2.557.500 (masa kerja 27 tahun)
Golongan ID = Rp 1.851.800 (masa kerja 3 tahun) – Rp 2.686.500 (masa kerja 27 tahun)

- Guru PNS Golongan II :

Golongan IIA = Rp 2.022.200 (masa kerja 0 tahun) – Rp 3.373.600 (masa kerja 33 tahun)
Golongan IIB = Rp 2.208.400 (masa kerja 3 tahun) – Rp 3.516.300 (masa kerja 33 tahun)
Golongan IIC = Rp 2.301.800 (masa kerja 3 tahun) – Rp 3.665.000 (masa kerja 33 tahun)
Golongan IID = Rp 2.399.200 (masa kerja 3 tahun) – Rp 3.820.000 (masa kerja 33 tahun)

- Guru PNS Golongan III :

Golongan IIIA = Rp 2.579.400 (masa kerja 0 tahun) – Rp 4.236.400 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IIIB = Rp 2.688.500 (masa kerja 0 tahun) – Rp 4.415.600 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IIIC = Rp 2.802.300 (masa kerja 0 tahun) – Rp 4.602.400 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IIID = Rp 2.920.800 (masa kerja0 tahun) – Rp 4.797.000 (masa kerja 32 tahun)

- Guru PNS Golongan IV :

Golongan IVA = Rp 3.044.300 (masa kerja 0 tahun) – Rp 5.000.000 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IVB = Rp 3.173.100 (masa kerja 0 tahun) – Rp 5.211.500 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IVC = Rp 3.307.300 (masa kerja 0 tahun) – Rp 5.431.900 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IVD = Rp 3.447.200 (masa kerja 0 tahun) – Rp 5.661.700 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IVE = Rp 3.593.100 (masa kerja 0 tahun) – Rp 5.901.200 (masa kerja 32 tahun)

Selain mendapatkan gaji pokok sesuai daftar di atas, guru PNS pun mendapatkan apa yang dinamakan dana sertifikasi sebesar satu kali gaji. Ada lagi yang dinamakan TKD (tunjangan kinerja daerah (TKD) yang rata-rata sebesar Rp 7 juta (guru PNS di Jakarta) sementara kepala sekolah malah dapat mencapai Rp 18 juta. Jadi gaji guru PNS di Jakarta misalnya bisa membawa pulang penghasilan antara Rp.10 juta - Rp.15 juta per bulan.

Previous
Next Post »