Mengemudikan mobil dengan kondisi gigi persneling mobil susah masuk tentu akan sangat membahayakan. Pengemudi bisa kehilangan konsentrasi akibat gigi persneling susah masuk. Kecepatan kendaraan menjadi tidak sesuai harapan dan bahkan bisa menimbulkan kecelakaan.
Penyebab gigi persneling mobil susah masuk amatlah banyak, namun umumnya akibat kelalaian dalam perawatan dan faktor usia kendaraan. Artikel berikut akan menjabarkan beberapa penyebab gigi persneling mobil susah masuk dan terasa macet sat digerakkan.
1. Kabel tuas persneling macet
Hal umum yang menjadi penyebab gigi persneling mobil susah masuk adalah kabel tuas persneling yang macet. Ciri-cirinya, tuas persneling terasa berat dan keras saat di geser. Kabel tuas persneling yang macet selain terasa berat dan keras ia kerap membuat gigi persneling mobil susah masuk.
Hal ini terjadi lantaran jarak yang diperlukan untuk menggeser roda gigi transmisi tidak mencukupi. Akibatnya, roda gigi transmisi tidak bisa terkait dengan sempurna dan mengakibatkan susah masuk gigi.
2. Bushing kabel tuas persneling oblak / pecah
Hal berikutnya yang menjadi penyebab gigi persneling mobil susah masuk adalah bushing yang ada pada ujung tuas kabel persneling sudah oblak atau pecah. Ya, untuk menghubungkan tuas transmisi di dalam kabin dengan selektor transmisi, kerap digunakan kabel transmisi yang ujungnya dilengkapi bushing.
Bushing ini biasanya terbuat dari bahan karet ataupun teflon yang semakin lama digunakan bisa pecah ataupun oblak. Bushing yang pecah dan oblak membuat pergeseran tuas transmisi dengan selektor menjadi tidak tepat. Akibatnya gigi persneling mobil susah masuk.
3. Kabel kopling macet / keras
Kabel kopling yang macet / keras juga bisa menjadi penyebab gigi persneling susah masuk. Umumnya disebabkan karena kotoran dan karat yang terjadi di dalam kabel kopling. Kabel kopling yang macet akibat karat, akan menyebabkan jarak geser kopling menjadi lebih pendek.
Akibatnya, kopling tidak terlepas sempurna dan roda gigi di transmisi juga tetap akan berputar. Berputarnya roda gigi otomatis akan membuat proses masuk gigi menjadi lebih susah dan keras.
4. Ada kebocoran fluid di master kopling
Master kopling berfungsi untuk mengubah gerak mekanis dari pedal menjadi tekanan hidrolik pada saluran pipa minyak kopling. Ketika terjadi kebocoran fluid (minyak) di master kopling, maka tekanan hidrolik yang dihasilkan pun menjadi tidak sempurna.
Akibatnya akan membuat pergerakan kopling juga menjadi lebih pendek dan kopling tidak dapat terlepas dengan sempurna. Hal ini akan membuat roda gigi transmisi tetap berputar dan susah masuk gigi.
5. Ada udara terperangkap di jalur pipa master kopling
Jalur pipa master kopling merupakan jalur minyak yang akan menghantarkan tekanan dari pedal kopling menuju ke master bawah. Jalur pipa ini wajib terisi penuh oleh minyak kopling, namun pada beberapa kondisi akan muncul udara yang terperangkap didalam jalur minyak kopling ini.
Penyebabnya banyak, bisa akibat panas sehingga minyak kopling mengalami penguapan dan menimbulkan udara di dalamnya atau karena ketika melakukan penggantian minyak kopling tidak dilakukan "bleeding" buang angin.
Angin yang terperangkap didalam jalur minuak kopling ini akan membuat tekanan yang dihasilkan oleh pedal tidak sebanding dengan tekanan yang dihasilkan untuk mendorong kopling hingga kopling terlepas. Akibatnya gigi persneling mobil susah masuk.
6. Kampas kopling tipis / habis
Penyebab gigi persneling mobil susah masuk berikutnya adalah kampas kopling yang sudah tipis / habis. Seperti kita ketahui , kopling berfungsi untuk memutus dan menyambung tenaga dari mesin ke transmisi. Pada saat terputusnya tenaga putar dari mesin, maka perpindahan gigi mobil dapat dilakukan. (baca juga: cara kerja kopling mobil dan komponennya)
Ketika kopling tipis / habis, maka proses untuk menghentikan putaran gigi transmisi agar perpindahan gigi bisa berlangsung sempurna menjadi tidak lagi efektif. Bahkan pada kondisi kampas kopling yang sudah benar-benar habis, maka gigi persneling mobil akan sulit dan tidak dapat dipindahkan. (baca : penyebab kampas kopling cepat habis)
7. Input shaft spline transmisi berkarat
Hal berikutnya yang bisa menyebabkan gigi persneling mobil susah masuk adalah karat pada input shaft spline di transmisi. Input shaft spline di transmisi ini terhubung langsung dengan kampas kopling (Clutch disc).
Disaat kopling bebas (pedal tidak dinjak), putaran mesin di teruskan oleh kampas kopling dengan memutar input shaft spline di transmisi ini. Ketika input shaft spline ini berkarat, ia akan mengikat kampas kopling.
Akibatnya, ketika pedal kopling di injak, kampas kopling yang seharusnya tidak ikut berputar, menjadi ikut berputar karena menempel dengan input shaft dan clutch cover. Hal ini akan mengakibatkan roda gigi transmisi tetap berputar sehingga gigi persneling mobil susah masuk.
8. Setelan pedal kopling tidak tepat
Pada pedal kopling terdapat penyetelan ketinggian juga jarak gerak bebas pedal. Stelan pedal kopling ini akan mempengaruhi pergerakan kopling secara keseluruhan. Maka, ketika setelan pedal kopling tidak tepat, hal ini juga bisa membuat gigi persneling mobil susah masuk. (baca juga : setelan pedal kopling mobil yang benar)
9. Synchromesh ring dalam transmisi sudah aus
Hal terakhir yang ombro ketahui menjadi penyebab gigi persneling mobil susah masuk adalah ausnya synchromesh ring dalam transmisi. Synchromesh ring ini berfungsi untuk menyamakan putaran antara roda gigi transmisi. Putaran yang sama akan membuat proses perpindahan gigi menjadi lebih mudah dan halus.
Ketika synchromesh ring ini mengalamai keausan, maka proses untuk menyamakan kecepatan antara masing-masing roda gigi akan semakin sulit dan menyebabkan gigi persneling mobil susah masuk.