Pantun merupakan salah satu kekayaan budaya kita yang perlu kita lestarikan. Pantun memiliki banyak jenisnya, jika berdasarkan isinya pantun terbagi menjadi pantun anak, pantun muda-mudi, dan pantun tua. Biasanya pantun terdiri atas empat larik, setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a). Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.
Pada tulisan ini akan memberikan contoh beberapa pantun dengan tema cinta tanah air. Cinta tanah air adalah suatu kasih sayang dan suatu rasa cinta terhadap tempat kelahiran atau tanah airnya yaitu Indonesia. Cinta tanah air berarti rela berkorban untuk tanah air dan membela dari segala macam ancaman dan gangguan yang datang dari bangsa manapun. Para pahlawan telah membuktikan cintanya kepada tanah airnya yaitu tanah air Indonesia. Sebagai seorang pelajar kita tetap dapat menunjukkan sikap cinta tanah air yaitu diantaranya :
- Belajar dengan tekun hingga kita juga dapat ikut mengabdi dan membangun negara kita agar tidak ketinggalan dari bangsa lain.
- Menjaga kelestarian lingkungan.
- Berbakti pada nusa dan bangsa
- Berbakti pada orang tua (Ibu, Bapak, Guru)
Berikut ini beberapa contoh pantun bertema "Cinta Tanah Air"
Mencari tinta dalam wadah Pagi pagi sholat subuh Negeri tercinta sungguh indah Negeri tempat aku tumbuh | Pergi menyelam mencari belut Ular sawah jangan dipiara Kita perlu menjaga laut Agar khazanahnya terpelihara |
Lari berbelok takan sampai Jalan pelan juga kesasar Negeriku elok, negeriku permai Surga warisan yang takkan pudar | Jalan-jalan ke kota Batu Pulangnya beli buah kiwi Mari kita saling membantu Menjaga alam bumi pertiwi |
Tinggi nian pohon akasia Sengat lebah dibiarkan Negeri tercinta Indonesia Tempat beta dilahirkan | Berwisata ke kawah Sikidang Beli piyama di Kediri Meskipun megah negeri orang Lebih nyaman di negeri sendiri |
Banyak khasiat dalam pepaya Buah kecik enak rasanya Negara kaya akan budaya Itulah Republik Indonesia | Kasuari terbang diatas awan Matanya indah bagai permata Negeri cantik rupa menawan Indonesia raya tanah tercinta |
Kayuh sepeda ke Malaysia Mencari bubur pergi ke dapur Sungguh indah alam Indonesia Negeri subur, aman dan makmur | Bersila sambil berbagi cara Sarung ada dipangkuannya Pancasila ideologi negara Burung garuda itu lambangnya |
Buku cerita Siti Nurbaya Makan gula di dalam peti Aku cinta Indonesia Raya Akan ku bela sampai mati | Bagai kuku kucing Persia Sakitlah hati jangan sirik Wahai negeriku Indonesia Bangkitlah menjadi yang terbaik |
Berjalan ke tengah sungai Tak ada kain dari Malaysia Tanahku yang indah permai Tiada lain Indonesia. | |
Tampak datang orang kota Mencari jamur di buah pepaya Banyak orang yang berkata Negeri kita makmur dan kaya |
Berikut ini beberapa contoh pantun bertema "Persatuan dan Kesatuan"
Buah manggis buah duku Getahnya banyak rasa madu Alangkah indah Indonesiaku Rakyatnya bersatu padu | Anyamlah rambut memakai pita Ke pasar yang sangat ramai Jagalah tanah air kita Agar damai tak terberai |
Sia-sia tenggelam dalam duka Duduk dipintu jangan dipaksa Indonesia berbhinekantunggal ika Penduduk nya beribu suku bangsa | Batu sungai jangan dibelah Dari hulu banyak buaya Takkan ada kata berpisah Bersatu Indonesia jaya |
Aisyah menenun sambil puasa Kemana dibawa kain basah Janganlah persatuan ini binasa Karena ego bangsa kita terpecah | Burung merpati burung dara Terbang menuju angkasa luas Hati siapa takkan gembira Sekarang bangsaku bebas |
Beli buku terlupakan uang Pulang dari kota naik dokar Dulu para pahlawan berjuang Sekarang kita rajin belajar | Rumah indah tak berpenghuni Redup baterai jangan ditinggalkan Betapa indahnya negara ini Hidup damai dalam persatuan |
Biarkanlah umpan dimangsa Hawa dingin masuk kebaju Janganlah kita suka memaksa Bila ingin negara maju | Godaan datang satu per satu Batu terbawa ke pedalaman Cobaan membuat negeri bersatu Bersatu dalam pembangunan |
Buah naga buah semangka Dimakan tinggalah cangkang Meski dalam suka dan duka Persatuan jangan hilang | Pohon kurma sebesar paha Pohon Kemiri tidak berduri Mari bersama kita berusaha Membangun negeri sendiri |