Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan adalah instansi yang mengurusi kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS). Di tahun depan atau 2020 mungkinkah akan ada kenaikan lagi sebagaimana yang diberikan pada tahun 2019 ini? Bila iya, kenaikan gaji PNS 2020 berapa persen? Dalam ketentuan belanja pegawai di 2020, 4 hal akan ditempuh pemerintah diantaranya yaitu mempertahankan kebijakan penggajian yang telah ada tak terkecuali pemberian gaji ke-13 maupun THR saat hari raya.
Pemerintah senantiasa berusaha memperbaiki keunggulan Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga lebih baik. Langkah tersebut penting supaya mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat pun semakin baik. Dalam mendukung langkah itu pemerintah pun terus berusaha meningkatkan kualitas kesejahteraan para PNS yaitu peningkatan gaji dan pensiun bagi PNS. Meski kenaikan gaji PNS 2020 berapa persen masih belum bisa dipastikan namun untuk gaji ke 13 dan THR tetap seperti biasanya. Bila mengacu pada kenaikan di tahun 2019 maka kenaikan gaji PNS 2020 berapa persen adalah 5 %.
Kenaikan gaji pokok PNS 2019 sebagaimana diatur dalam PP No 15 tahun 2019 mengenai Perubahan Kedelapan Belas atas PP Nomor 7 tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil adalah sebagai berikut :
- PNS Golongan I :
Golongan IA = Rp 1.560.800 (masa kerja 0 tahun) – Rp 2.335.800 (masa kerja 26 tahun)
Golongan IB = Rp 1.704.500 (masa kerja 3 tahun) – Rp 2.474.900 (masa kerja 27 tahun)
Golongan IC = Rp 1.776.600 (masa kerja 3 tahun) – Rp 2.557.500 (masa kerja 27 tahun)
Golongan ID = Rp 1.851.800 (masa kerja 3 tahun) – Rp 2.686.500 (masa kerja 27 tahun)
- PNS Golongan II :
Golongan IIA = Rp 2.022.200 (masa kerja 0 tahun) – Rp 3.373.600 (masa kerja 33 tahun)
Golongan IIB = Rp 2.208.400 (masa kerja 3 tahun) – Rp 3.516.300 (masa kerja 33 tahun)
Golongan IIC = Rp 2.301.800 (masa kerja 3 tahun) – Rp 3.665.000 (masa kerja 33 tahun)
Golongan IID = Rp 2.399.200 (masa kerja 3 tahun) – Rp 3.820.000 (masa kerja 33 tahun)
- PNS Golongan III :
Golongan IIIA = Rp 2.579.400 (masa kerja 0 tahun) – Rp 4.236.400 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IIIB = Rp 2.688.500 (masa kerja 0 tahun) – Rp 4.415.600 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IIIC = Rp 2.802.300 (masa kerja 0 tahun) – Rp 4.602.400 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IIID = Rp 2.920.800 (masa kerja0 tahun) – Rp 4.797.000 (masa kerja 32 tahun)
- PNS Golongan IV :
Golongan IVA = Rp 3.044.300 (masa kerja 0 tahun) – Rp 5.000.000 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IVB = Rp 3.173.100 (masa kerja 0 tahun) – Rp 5.211.500 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IVC = Rp 3.307.300 (masa kerja 0 tahun) – Rp 5.431.900 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IVD = Rp 3.447.200 (masa kerja 0 tahun) – Rp 5.661.700 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IVE = Rp 3.593.100 (masa kerja 0 tahun) – Rp 5.901.200 (masa kerja 32 tahun)
Update terbaru mengenai kenaikan gaji PNS 2020, Presiden Jokowi dalam dalam pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR RI 16 Agustus 2019 menyatakan jika tahun depan belum ada rencana untuk itu. Sebagai gantinya adalah pemberian gaji ke-13 dan uang THR untuk lebaran tahun depan.